yllix

Kamis, 28 Maret 2019

Mendapatkan uang dengan menjadi dropshipper


Mendapatkan uang dengan menjadi dropshipper

Menjadi seorang Dropshipper adalah salah satu cara untuk berjualan. Sistem dropship sangat gampang untuk dilakukan. Apa lagi, cara ini memungkinkan anda tanpa harus keluar modal dan stok barang agar bisa berjualan.

Apa Itu Dropship?
Dropship adalah sistem dimana seseorang dapat menjual barang tanpa harus memiliki stok barang. Dengan memanfaatkan kerja sama antar supplier, Seorang dropshipper bisa mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual (ke sipembeli) dan harga beli (ke supplier). Sumber: Wikipedia


Ilustrasi sistem Dropship

Dengan sistem Dropship, setidaknya ada 3 (tiga) pihak  yang terbantu atau di untungkan dari sistem ini.
1.                  Supplier
Supplier adalah orang yang menyediakan barang yang akan di jual oleh dropship.

2.                  Dropship
Dropship adalah orang yang menjual barang dari Supplier

3.                  Pembeli
Pembeli merupakan orang yang membeli barang dari dropship.

Apa manfaat atau keuntungan dropshipping?
Sebenarnya ada banyak manfaat atau keuntungan yang bisa didapat dari bisnis dropship ini. Berikut kami akan menjelaskan satu per satu, agar Anda yakin untuk memulai bisnis dropship Anda.
                    Modal Kecil
Anda sebagai dropshipper tidak perlu berinvestasi atau cari modal banyak-banyak untuk melakukan jenis bisnis satu ini. Modal mungkin harus besar bagi para reseller atau penjual yang melakukan bisnisnya secara tradisional. Nah, dengan kegiatan dropshipping ini, Anda tidak perlu beli produknya dulu kecuali si pembeli yang tertarik sudah melakukan transaksi atau beli ke Anda. Itupun Anda tinggal meneruskan uang yang sudah Anda terima dari si pembeli dan bisa langsung mengambil keuntungannya. Uang atau modal juga jadi lebih sedikit karena Anda tidak usah memikirkan biaya sewa atau beli tempat penyimpanan buat barang atau produk-produk yang mau Anda jual.

                    Mudah dijalankan
Bisnis ini juga bisa dikatakan mudah untuk dijalankan, walau Anda hanya sendirian menjalankannya. Tentunya, ini karena Anda tidak perlu berurusan dengan produk atau pembeli Anda secara fisik. Jika Anda bergelut dalam penjualan yang tradisional pada umumnya, Anda harus capek-capek melakukan kampanye langsung atau menjadi sales dengan berkomunikasi ke satu dan lebih banyak orang secara tatap muka. Bisnis di era digital kini membuat hal itu jadi lebih mudah. Bahkan bila Anda membaca penjelasan kami sebelumnya soal konten dari supplier, Anda sudah punya foto produk dan keterangan lainnya yang tinggal Anda upload dan masukkan ke media penjualan Anda. Anda juga tak perlu mengurus inventarisasi, pengelolaan gudang atau storage, pengemasan dan pengiriman barangnya.

                    Lokasi dan Waktu Berjualan Fleksibel
Mengenai lokasi dan waktu, ini sudah pasti fleksibel. Anda bisa mengatur diri sendiri, kapan Anda mau mulai membuka online store Anda dan sampai pukul berapa aktivitas transaksi atau belanja dijalankan. Anda sebagai dropshipper juga bisa melangsungkan bisnis di mana saja dengan satu ketentuan mutlak, koneksi internet yang memadai. Bila Anda kewalahan menangani banyaknya calon pembeli atau klien yang sudah lama berlangganan, Anda bisa membagi beban ke anggota keluarga atau teman terdekat untuk ikut berbisnis bersama tanpa mengorbankan pekerjaan utama mereka sebelumnya.

                    Pilihan Produk yang Mau dijual Sangat Variatif
Karena Anda tidak usah pusing memikirkan pembelian produk terlebih dahulu secara fisik dan di mana Anda mau menyimpan produk yang akan dijual kembali, Anda bisa memilih apa saja produk yang ingin Anda tawarkan ke calon pembeli Anda. Segala jenis produk, berapa banyak variasinya tentunya bisa Anda pilih untuk promosikan.

                    Tidak Terlalu Menghabiskan Waktu, Tenaga dan Pikiran
Memang menjadi dropshipper tidak terlalu capek seperti yang dialami para pebisnis yang melangsungkan penjualannya secara fisik. Namun ini semua kembali kepada Anda yang bisa mengatur sendiri kapan dan sampai batas mana kegiatan Anda meladeni pelanggan. Anda pun bisa membuat pengumuman jika Anda ingin waktu off atau libur di hari tertentu.
 
Cara Menjadi Dropshiper
Pertanyaannya bagaimana cara menjadi seorang dropshipper?. Pada dasarnya, sangat mudah untuk menjadi atau memulai bisnis dropship secara online. Anda hanya perlu mencari banyak referensi untuk memulai bisnis ini. Berikut ini langkah-langkah untuk memulai bisnis dropship anda.

1. Cari Produk Yang Ingin Dijual
Sebelum memulainya, pastikan anda mencari produk yang ingin anda jual atau pasarkan. Sebagai tips dan tambahan, usahakan mencari produk yang dipakai orang setiap harinya. Dengan demikian, anda mudah untuk menjualnya. Disisi lain, anda juga bisa menjual berbagai produk yang sesuai dengan minat anda atau dengan lingkungan sekitar anda. Ini bertujuan agar anda semakin mudah memahami target market produk yang ingin anda jual.

2. Cari Supplier Yang Terpercaya
Bagian ini sangat penting. Anda harus mencari supplier atau penjual yang terpercaya. dari segi kualitas produk, review pelanggan dan lainnya.Ini bertujuan agar nantinya pembeli anda tidak merasa kecewa pada barang yang ia beli dari anda.

Cara untuk memulai kerjasama Anda dengan supplier sebenarnya cukup sederhana. Setelah Anda berhasil melakukan seleksi yang ketat dan menemukan supplier yang bagus, Anda tingggal melakukan booking produk untuk tes atau menguji terlebih dahulu. Lalu bila memang mulus prosesnya, cobalah menjalin hubungan dengan baik.

Perlu Anda ketahui, ada beberapa supplier yang mewajibkan para dropshipper-nya untuk menjual produk dengan harga yang sudah ditentukan. Jadi sekali lagi, coba tanya ketentuan harga mereka. Biasanya supplier melakukan ini agar para dropshipper tidak menjatuhkan harga pasar yang sudah ada.

Ada satu cara yang paling mudah untuk anda lakukan pada tahap ini. Misalnya Di Tokopedia dan Bukalapak ada fitur premium member. Manfaatkan fitur ini untuk mencari supplier. Biasanya, mereka yang menggunakan premium member adalah orang-orang yang serius dalam berjualan. Namun kecepatan respon juga harus anda perhitungkan. Ini juga penting ketika anda akan bertransaksi dengannya. Lewati supplier yang merespon terlalu lama walau ia premium member di kedua marketplace tersebut karena ini bisa menghambatmu nantinya.

3. Cari & Bandingkan Harga
Tahap paling krusial adalah menentukan harga jual. 10-20% profil adalah harga yang anjurkan oleh para ahli dalam bisnis ini. Jangan puas mencari hanya di satu atau dua tempat saja. Intinya, semakin banyak referensi semakin baik. Anda juga harus membandingkan harga jual di toko satu dan toko lainnya agar anda bisa menentukan harga jual yang tepat.
Walau, sebagian supplier telah menentukan harga jual bagi dropship dengan tujuan agar tidak terjadi perang harga. Namun banyak supplier yang memberikan kebebasan bagi dropshippernya untuk menentukan harga jual sendiri.

4. Mengkampanyekan Produk & Menangani Customer
Dalam kampanye produk, sebaiknya Anda menggunakan gambar yang tidak hanya menarik tetapi terlihat real-pict. Sekarang ini calon pembeli sudah banyak yang tergolong smart-buyer, yaitu mereka yang bersikap lebih rasional dalam berbelanja secara online. Anda pun harus memberikan spesifikasi atau rincian produk yang lengkap, berikut ukuran dan golongan warnanya.

Dalam menangani customer, sebaiknya Anda bersikap ramah namun tampak tegas. Bila perlu, Anda telah membuat terlebih dahulu syarat dan ketentuan khusus bagi pembeli Anda, mengimbau mereka untuk membaca terlebih dahulu rincian produk dan lain-lain. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi tingkat stress Anda dalam melayani customer. Anda juga bisa melakukan komunikasi yang lebih kuat untuk menutup transaksi.

Cara Menjual Produk Dropship
Ditahap akhir adalah bagaimana anda memaksimalkan produk yang harus anda jual tersebut. Ada banyak cara yang bisa anda lakukan untuk menjualnya.


Ilustrasi Belanja Online

Adapun Cara Menjual Produk Dropship, berikut ini tips & caranya.
1. Buat Website Sendiri
Jika anda menjualnya secara online, anda bisa membuat toko online khusus produk dropship anda. Ini bertujuan agar anda terlihat seperti penjual yang profesional dan terpercaya. Dengan memanfaatkan toko online sendiri, anda juga bisa secara perlahan untuk membangun brand anda sendiri. Nah, bagi anda yang ingin membuat toko online sendiri, wajib baca: Panduan Lengkap Cara Membuat Toko Online Dengan Plugin WooCommerce di WordPress

2. Gunakan SEO
Dengan membuat toko online sendiri, anda bisa menggunakan teknis seo agar jualan anda semakin laris. Apa lagi, produk yang anda jual dengan low kompetitor di search engine, maka anda akan terus kebanjiran order dari online. Jika anda memutuskan menggunakan teknik seo, silahkan belajar seo disini. Pastikan anda mengikuti tips-tips seo dari kami.

3. Manfaatkan Sosial Media
Sosial media adalah ladang empuk yang bisa anda garap untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah. Anda bisa menjual produk-produk anda di sosial media anda agar semakin banyak orang yang mengetahui bawah anda menjual produk tersebut. Selain profil, anda juga bisa memanfaatkan halaman di facebook untuk berjualan. Dengan demikian anda bisa menggunakan teknik facebook ads untuk meningkatkan penjualan anda. Pastikan juga anda mengikuti tips dan trik belajar sosial media marketing kami.

4. Jual di Marketplace
Anda juga bisa menjual produk dropship anda keberbagai marketplace lokal. Manfaatkan situs seperti Tokopedia, Bukalapak, Lazada, Kaskus Jual Beli, Blanja, dan beberapa marketplace lokal yang bisa mendongkrak penjualanmu. Walau anda mendapatkan supplier dari marketplace lokal dan anda jual menjualnya di marketplace lokal tidak menjadi masalah.

5. Jual Secara Offline
Selain menjual produk dropship anda secara online, anda juga bisa menjualnya secara offline. Apa lagi, produk yang anda jual adalah produk yang digunakan sehari-hari, maka akan lebih mudah untuk menjualnya. Tawarkan kepada lingkungan sekitar anda produk yang anda jual. Jika anda tepat dalam memberikan harga jual di tahap awal tadi, maka bisa dipastikan produk anda akan laris manis.

Fokus Dalam Menjual Produk
Fokus dalam menjual produk adalah cara menjadi dropshipper yang baik. Artinya, jangan terlalu banyak menjual produk. Fokus lah kepada produk yang gampang untuk anda jual.
Jangan terpaku hanya karena besarnya profit yang anda dapatkan, namun fokuslah di kelanjutan (continue) produk yang anda jual.

Lakukan Audit
Audit sangat penting untuk selalu anda lakukan. Ini bertujuan agar anda selalu bisa siap siaga. Seperti mengaudit teknik marketing yang anda lakukan, mengaudit harga pasar, dan produk yang anda jual.

Ini sangat penting karena bisa saja teknik yang anda lakukan ‘sudah usang’. atau harga yang anda jual jauh lebih mahal dari orang lain setelah sekian bulan. atau bahkan produk yang anda jual ternyata kurang berkualitas dan anda bahkan mengabaikan review pembeli anda.
Nah, cara apa pun yang penulis jabarkan diatas bisa anda manfaatkan sebaik mungkin. Tinggal, bagaimana keuletan anda dalam menjalankannya akan menentukan hasil. Banyak cara menjadi dropshipper sukses di tokopedia, bukalapak, lazada, atau yang lainnya.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk para pembaca dan juga memberikan gambaran tentang bisnis dropship. Jika anda berniat serius, kuncinya anda tekuni saja pasti anda akan mendapatkan hasil manisnya nanti. Kesuksesan zaman sekarang bisa di capai dengan mudah dan cepat. Tinggal bagaimana anda memanfaatkan teknologi yang ada sekarang ini

Referensi:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar